assalamualaikum.. lama x jenguk blog ni.. baru sempat nak update.. penantian..
**** **** **** ****
" dan bila kita mendefinisikan menunggu itu sebagai tanda Redha,
maka bukankah detik menunggu itu perlu dilalui dengan rasa senang hati?
dengan rasa percaya dan redha sepenuh hati?

mengapa kita berkata ; " sanggup menunggu dan menanti ",
tapi kita bahkan merosakkan diri?
dengan air mata, dengan duka dan lara?
mengabaikan diri dan melukai hati sendiri?
bukankah bila kita kata,
kita siap dan redha,
maknanya, apa pun akhirnya penantian itu,
kita masih akan berlapang dada?
tapi, mengapa penantian kita,
hanya merosakkan diri,

dan menghancurkan masa hadapan?
adakah kerana kita sebenarnya memang tak ikhlas?
kita menanti,
sambil memaksa ia menjadi mengikut apa yang kita kehendaki..? "
No comments:
Post a Comment